Thailand vs Indonesia: Memahami Dinamika Terkini Hubungan dan Isu Regional

Perbandingan dan hubungan antara Thailand dan Indonesia menjadi sorotan publik Indonesia akhir-akhir ini, terutama mengingat perkembangan geopolitik regional yang tengah berlangsung di Asia Tenggara.

Dalam konteks hubungan kedua negara, penting untuk membedakan antara konflik yang terjadi antara Thailand dengan negara tetangga lainnya, seperti Cambodia, dan hubungan bilateral Thailand dengan Indonesia yang secara umum tetap berlangsung damai dan kooperatif.

Baru-baru ini, Thailand mendapat perhatian karena keterlibatannya dalam konflik perbatasan dengan Cambodia yang telah mengakibatkan lebih dari 43 korban jiwa dan memicu perpindahan sekitar 300,000 penduduk di kedua negara, serta menimbulkan keprihatinan regional. Konflik ini menjadi isu utama ASEAN dan mendapat perhatian dari negara-negara kuat seperti China dan Amerika Serikat yang berperan sebagai mediator.[1][3]

Sementara itu, Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, termasuk mengomentari situasi di Myanmar dan konflik Thailand-Cambodia sebagai perhatian serius ASEAN. Indonesia juga aktif merundingkan isu ekonomi penting, seperti pengurangan tarif impornya ke Amerika Serikat, yang merupakan salah satu tukar menukar penting dalam konteks diplomasi dan dagang bilateral.[2]

Dari sisi kerjasama ekonomi, Indonesia turut memperkuat jaringan transaksi mata uang lokal bersama Malaysia dan Thailand, menunjukkan adanya sinergi positif dalam sektor ekonomi yang mempererat hubungan bilateral dan regional. Bank sentral ketiga negara ini berupaya mengembangkan jaringan Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) untuk memfasilitasi dan memperluas penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan, guna mengurangi ketergantungan pada dolar AS.[4]

Secara keseluruhan, hubungan Thailand dan Indonesia saat ini didominasi oleh kerja sama multi-sektor dan perhatian bersama terhadap stabilitas regional. Konflik terbuka yang dialami Thailand lebih banyak berkonsekuensi pada ASEAN secara luas dan tidak secara langsung berdampak negatif kepada Indonesia. Indonesia terus mendorong dialog serta diplomasi untuk meredakan ketegangan di kawasan, termasuk konflik yang melibatkan Thailand dan negara tetangga.