PSG vs Tottenham: Pertarungan Sengit di Final UEFA Super Cup 2025

Pada tanggal 13 Agustus 2025 malam waktu UTC, Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan final UEFA Super Cup yang berlangsung di Bluenergy Stadium, Udine. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua klub karena mempertemukan juara Liga Champions melawan juara Liga Europa.

Tottenham Hotspur memulai era kepelatihan Thomas Frank dan pertandingan ini juga menandai debut resmi kapten baru mereka, Cristian Romero, menggantikan Son Heung-min yang telah meninggalkan klub. Spurs datang dengan semangat tinggi setelah berhasil meraih trofi Liga Europa, yang mengakhiri puasa gelar mereka. Namun, skuad mereka mengalami gangguan internal dengan dikeluarkannya gelandang Yves Bissouma dari skuad Super Cup karena masalah disiplin.

Sementara itu, PSG yang baru saja menjuarai Liga Champions dengan gaya meyakinkan tetap menghadapi ketidakpastian di ruang ganti karena perseteruan berkepanjangan dengan kiper Gianluigi Donnarumma, yang akhirnya mengumumkan keberangkatannya setelah dikeluarkan dari skuad pertandingan ini. Pelatih Luis Enrique menyebutkan bahwa keputusan untuk mencadangkan Donnarumma adalah langkah sulit.

Dalam pertandingan yang sangat ditunggu ini, PSG memamerkan superioritas menyerang dengan performa menawan dari pemain seperti Dembélé, Vitinha, dan Barcola, yang tampil tajam dan mendominasi jalannya permainan. Tottenham dengan kapten Romero berusaha keras memberikan perlawanan, namun ketangguhan lini pertahanan PSG dan kreativitas serangan mereka sulit ditembus.

Statistik menunjukkan bahwa sebelumnya mereka hanya memiliki satu pertemuan resmi, yang dimenangkan oleh Tottenham. Namun, pada pertandingan ini, PSG tampil lebih mendominasi dan berpotensi menambah koleksi trofi mereka dengan merebut Super Cup. Pertandingan ini juga disimulasikan dalam gim EA Sports FC 25 memberikan gambaran betapa sengit dan berkualitasnya laga yang berlangsung di hadapan ribuan penonton di Stadion Nasional Warsawa.

Dengan kombinasi pengalaman, skuad penuh bintang, dan strategi matang, PSG berpeluang besar menambah gelar Eropa mereka pada musim ini, sementara Tottenham masih berusaha menyesuaikan diri di bawah manajemen baru dan membalikkan suasana untuk meraih trofi penting kedua setelah Liga Europa.