Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK atas Dugaan Korupsi Promosi Jabatan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat, 7 November 2025. Penangkapan ini terkait dugaan korupsi dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa Sugiri Sancoko menjadi salah satu pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. Namun, KPK belum memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah orang yang turut diamankan atau detail kasusnya karena penyelidikan masih berlangsung.

Sebelum penangkapan, Sugiri bahkan sempat melantik 138 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Ponorogo, menandakan bahwa operasi ini terjadi secara tiba-tiba.

Sugiri Sancoko merupakan kepala daerah yang menjabat sebagai Bupati Ponorogo sejak 2021. Ia lahir di Ponorogo pada 26 Februari 1971 dan memiliki latar belakang karier di bidang wartawan dan pengusaha sebelum terjun ke dunia politik. Sugiri adalah petahana yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2019–2015 dan terpilih sebagai Bupati dengan perolehan suara 61,7% pada Pemilihan Umum Bupati Ponorogo 2020.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena merupakan OTT ketujuh yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025, dan terjadi hanya beberapa hari setelah Gubernur Riau Abdul Wahid juga terjaring OTT KPK.

Penangkapan Sugiri menjadi bagian dari upaya KPK memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan kabupaten dengan fokus pada tata kelola birokrasi yang sehat dan transparan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.