Bupati Pati, Sudewo, Viral Usai Naikkan Pajak PBB-P2 Hingga 250%

Bupati Pati, Sudewo, menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan kebijakan kontroversial menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen untuk tahun 2025.

Kebijakan ini diambil setelah pertemuan intensif dengan para camat dan anggota Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) di Pendopo Kabupaten Pati pada 18 Mei 2025, yang menyepakati kenaikan tersebut dengan alasan PBB tidak mengalami penyesuaian selama 14 tahun terakhir.

Menurut informasi dari laman resmi Humas Kabupaten Pati dan berbagai sumber media terpercaya, kenaikan drastis ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah guna mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Pendapatan PBB Kabupaten Pati sebelumnya tercatat jauh lebih rendah dibandingkan kabupaten tetangga seperti Kepara, Kudus, dan Rembang, meski potensinya lebih besar.

Keputusan ini memicu kemarahan warga dan rencana unjuk rasa besar-besaran yang akan berlangsung di Alun-alun Pati pada 13 Agustus 2025 sebagai wujud protes masyarakat.

Sudewo sendiri resmi dilantik menjadi Bupati Pati pada 20 Februari 2025, bersama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra, setelah sebelumnya berkarir di bidang konstruksi dan pemerintahan serta pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar pada tahun 2002.

Kebijakan kenaikan PBB-P2 ini menjadi langkah strategis yang kontroversial dalam upaya membangun daerah, namun mendapat kritik dari berbagai pihak karena dampak langsung terhadap masyarakat wajib pajak.