Willem II Perkuat Skuat dengan Rekrutan Baru asal Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Klub sepak bola Belanda, Willem II, baru-baru ini membuat gebrakan dengan menambah pemain baru bernama Nathan Tjoe-A-On, seorang bek kiri berusia 23 tahun yang juga merupakan internasional Indonesia. Pemain ini menandatangani kontrak dua tahun dan bergabung dari klub Swansea City.

Nathan Tjoe-A-On memiliki pengalaman bermain di Eredivisie bersama Excelsior selama satu tahun penuh sebelum pindah ke Swansea City di Wales Selatan. Meskipun kesempatan bermainnya terbatas di Swansea dan masa pinjaman singkat di SC Heerenveen, kedatangannya ke Willem II dianggap sebagai langkah penting untuk memperkuat tim.

Direktur teknis Willem II, Freek Heerkens, menyatakan kegembiraannya atas perekrutan ini. Ia menilai Nathan adalah pemain sayap belakang dengan pengalaman yang memadai dan memiliki dorongan menyerang yang kuat, sesuai dengan gaya permainan Willem II. Selain itu, usia Nathan yang masih muda memberi peluang besar untuk pengembangan kemampuan di masa depan, sejalan dengan visi klub.

Selain Nathan Tjoe-A-On, Willem II juga sedang dalam proses memperkuat skuat dengan sejumlah pemain lainnya, meskipun beberapa transfer gagal terjadi, seperti batalnya perekrutan Maxim Kireev. Dengan Willem II yang baru saja terdegradasi dari Eredivisie ke Keuken Kampioen Divisie, klub ini berupaya melakukan perubahan besar dalam susunan pemainnya untuk mengembalikan performa terbaik di musim depan.

Kabar terbaru menunjukkan Willem II telah mengucapkan selamat tinggal kepada sekitar sepuluh pemain setelah degradasi, termasuk beberapa pemain kunci. Mereka juga dikabarkan tertarik pada beberapa pemain muda berbakat seperti Devin Haen dan Thomas Verheydt, untuk membangun kembali kekuatan tim.

Dalam pertandingan persahabatan baru-baru ini melawan Royal Antwerp pada 19 Juli 2025, Willem II tetap menunjukkan komitmen mereka untuk mempersiapkan musim baru meskipun menghadapi tantangan degradasi yang berat.

Kehadiran Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain bek kiri dengan pengalaman Eredivisie dan sebagai pemain internasional Indonesia menjadi sorotan utama. Ini juga menjadi bukti nilai dan potensi pemain Indonesia yang semakin diakui secara internasional dalam kancah sepak bola Eropa.