Simulasi TKA 2025: Panduan Lengkap Persiapan dan Pelaksanaan untuk Siswa SMA di Indonesia

Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA dan sederajat resmi dimulai sejak Senin, 6 Oktober 2025 sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan TKA sesungguhnya pada November mendatang. Simulasi ini dirancang untuk membantu siswa dan sekolah dalam beradaptasi dengan sistem dan mekanisme tes yang baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Pelaksanaan simulasi TKA dilaksanakan secara mandiri dan online selama 8-12 Oktober 2025 dengan mata pelajaran utama Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sistem simulasi menyerupai Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan penekanan pada kesiapan teknis perangkat dan jaringan sekolah agar pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa gangguan.

Siswa dapat mengakses simulasi melalui laman resmi pusmendik.kemdikbud.go.id dengan memilih jenjang pendidikan, mata pelajaran, serta mengisi biodata lalu memasukkan token yang muncul di halaman simulasi. Sistem secara otomatis akan menyediakan username dan password peserta. Setelah itu, siswa akan mengerjakan soal dengan waktu alokasi tertentu dan menyelesaikan tes secara online.

Materi yang diujikan pada simulasi ini meliputi mata pelajaran wajib, terutama Matematika yang mencakup topik seperti bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data dan peluang, serta trigonometri. Contoh soal dan pembahasan pun telah tersedia untuk membantu siswa memahami tipe soal dan konsep HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang diujikan, khususnya pada Matematika yang berhubungan dengan barisan dan deret, bunga tunggal, dan bunga majemuk.

Selain itu, simulasi TKA menjadi wahana penting bagi guru, proktor, teknisi, dan operator sekolah untuk menguji kesiapan perangkat keras dan jaringan serta mempraktikkan pelaksanaan tes. Penggunaan data dummy untuk latihan juga dianjurkan demi meminimalisir kesalahan saat pelaksanaan simulasi utama.

TKA sendiri adalah tes sukarela yang tidak menjadi syarat kelulusan, namun hasilnya akan menjadi salah satu syarat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Simulasi ini merupakan langkah awal penting untuk memastikan kelancaran TKA yang sesungguhnya serta memberi kesempatan pada semua pihak terkait untuk menyiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif. Dengan persiapan matang, diharapkan pelaksanaan TKA 2025 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan gambaran capaian akademik siswa secara objektif dan adil.