
Selandia Baru vs Australia: Perbandingan Ekonomi dan Kehidupan Terbaru di 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, perbandingan antara Selandia Baru dan Australia menjadi topik hangat, terutama terkait pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup. Berdasarkan analisis terbaru dari Westpac dan beberapa sumber terpercaya, Selandia Baru diperkirakan akan melampaui Australia dalam hal pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 dan 2026, meskipun Australia tetap mempertahankan pasar tenaga kerja yang lebih stabil.
Menurut Westpac, Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru diprediksi tumbuh sekitar 2,4% pada akhir 2025 dan meningkat hingga 3,1% pada 2026. Hal ini didukung oleh penurunan suku bunga yang agresif dan harga ekspor yang lebih kuat, terutama dari sektor susu dan pariwisata yang mulai bangkit kembali setelah pandemi. Sebaliknya, Australia diperkirakan hanya tumbuh sebesar 2% pada 2025 dan 2,2% pada 2026 karena adanya kendala fiskal dan pengurangan investasi publik yang membatasi laju ekspansi ekonominya.
Beberapa faktor pemicu tren ini adalah kebijakan moneter yang berbeda di kedua negara. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) secara agresif menurunkan suku bunga hingga 250 basis poin, yang meningkatkan permintaan domestik dan lapangan kerja. Di sisi lain, Reserve Bank of Australia (RBA) lebih berhati-hati dan hanya melakukan penyesuaian suku bunga secara bertahap, sehingga suku bunga masih relatif ketat dibandingkan Selandia Baru.
Dari sisi perdagangan, Australia mengalami defisit perdagangan karena permintaan komoditas utama yang menurun, sementara Selandia Baru memperbaiki defisitnya berkat ekspor produk susu dan sektor pariwisata yang mulai pulih.
Selain ekonomi, aspek biaya hidup juga menjadi perbandingan menarik antara kedua negara. Saluran YouTube terbaru membandingkan biaya hidup dan pendapatan di Australia dan Selandia Baru pada tahun 2025, menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata di Australia sedikit lebih tinggi. Namun, pajak yang dikenakan di Australia juga bisa lebih tinggi tergantung tingkat pendapatan. Dari sisi pengeluaran, aspek seperti perumahan, makanan, transportasi, dan utilitas berada pada kisaran yang kompetitif di kedua negara, meskipun preferensi iklim juga menjadi faktor penting.
Berbicara soal iklim dan kualitas hidup, Selandia Baru dikenal dengan iklim yang lebih dingin dan basah, memiliki keindahan alam berupa gunung, gletser, dan danau yang menawan. Australia, di sisi lain, menawarkan iklim yang lebih hangat namun dengan musim panas yang sangat panas dan lembap. Pilihan antara dua negara ini sangat bergantung pada preferensi individu terkait cuaca dan gaya hidup.
Secara keseluruhan, meskipun Selandia Baru saat ini menunjukkan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, Australia tetap menawarkan stabilitas pasar tenaga kerja dan pendapatan yang lebih tinggi. Kedua negara memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing, menjadikannya pilihan menarik bagi ekspatriat dan pelancong yang ingin memahami perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Tags:
Sources:
www.mpamag.com
www.westpaciq.com.au
www.youtube.com
www.globalfirepower.com
www.ef.co.id