
Qatar vs Rusia: Uji Coba Sepak Bola dan Peran Diplomasi Terkini Antara Kedua Negara
Pada tanggal 7 September 2025, Qatar mengalami kekalahan telak 4-1 dari Rusia dalam pertandingan uji coba internasional terakhir mereka sebelum babak play-off Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 yang akan datang. Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, ini menandai persiapan krusial bagi Qatar yang akan menghadapi Oman dan Uni Emirat Arab dalam perebutan tiket ke Piala Dunia.
Pelatih Qatar, Julen Lopetegui, menjalankan eksperimen susunan pemain dengan tidak menurunkan beberapa pemain senior seperti Almoez Ali, Hassan Al Haydos, dan Ismael Mohammed karena cedera. Meski hasilnya kurang memuaskan, ini merupakan bagian dari upaya mencari kombinasi terbaik tim nasional Qatar. Tarek Salman, bek tim Qatar, mengakui bahwa tim perlu banyak belajar dari pertandingan ini dan memperbaiki kesalahan menjelang laga-laga penting mendatang.
Sementara itu, hubungan Qatar dan Rusia juga terlihat dalam ranah diplomasi, khususnya terkait konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung. Qatar secara aktif mendukung upaya diplomatik internasional untuk menyelesaikan perang di Ukraina, termasuk potensi pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Namun, Qatar menegaskan bahwa negara ini tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan atau fasilitasi teknis pembicaraan tersebut, melainkan berperan sebagai pendukung dan mediator kemanusiaan, terutama dalam membantu pengembalian anak-anak yang terdampak perang ke keluarganya.
Delegasi dari kantor Presiden Ukraina pernah berkunjung ke Doha pada 26 Agustus 2025 untuk membahas mediations kemanusiaan dengan pejabat Qatar, menunjukkan peran aktif Qatar sebagai penengah dalam aspek kemanusiaan konflik tersebut.
Demikian pula, Qatar belum menerima permintaan resmi sebagai tuan rumah pertemuan trilateral antara Presiden Putin, Presiden Ukraina Zelenskyy, dan mantan Presiden AS Donald Trump yang dimaksudkan untuk mendiskusikan jaminan keamanan bagi Ukraina.
Dalam konteks terbaru kekerasan, Rusia melancarkan serangan udara terbesar terhadap Ukraina pada awal September 2025, dengan melibatkan lebih dari 800 drone dan 13 misil yang menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa. Ketegangan ini semakin menegaskan pentingnya peran diplomasi dan mediasi internasional yang didukung secara moral oleh Qatar.
Dengan peranan ganda, Qatar kini menjadi pusat perhatian baik dalam dunia olahraga internasional dengan laga uji coba melawan Rusia, maupun sebagai pendukung aktif upaya perdamaian dalam konflik geopolitik yang melibatkan Rusia.
Tags:
Sources:
caliber.az
caliber.az
thepeninsulaqatar.com
thepeninsulaqatar.com
manaramagazine.org