Pertandingan Sengit Oxford United vs Leicester City Berakhir dengan Skor 2-2

Kamis, 13 September 2025, pertandingan Championship antara Oxford United dan Leicester City berakhir dengan skor imbang 2-2 di Stadion Kassam, Oxford, Inggris. Pertandingan ini menarik perhatian penggemar sepak bola Inggris, terutama karena Leicester City merupakan tim yang baru saja turun dari Liga Utama Inggris dan diharapkan untuk bersaing ketat di Championship musim ini.

Pertandingan dimulai dengan gol cepat dari Will Lankshear untuk Oxford United pada menit ke-9, yang disusul oleh gol balasan dari Jordan Ayew di menit ke-13 untuk Leicester City. Namun, Leicester mengalami kendala ketika Aaron Ramsey menerima kartu merah pada menit ke-24, yang membuat timnya harus bermain dengan 10 pemain. Meskipun demikian, Boubakary Soumaré mencetak gol bunuh diri pada menit ke-44, membawa Oxford unggul 2-1 hingga jeda pertandingan.

Memasuki babak kedua, Leicester City tidak menyerah. Ricardo Pereira sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti setelah menerima assist dari Abdul Fatawu. Selepas gol tersebut, kedua tim saling berusaha membobol gawang lawan namun tidak berhasil menambah skor, sehingga pertandingan berakhir seri 2-2.

Kehadiran sekitar 11.362 penonton di Stadion Kassam menyaksikan pertarungan sengit ini yang menunjukkan kekuatan dan determinasi kedua tim di level Championship. Untuk Leicester City, hasil ini merupakan hasil pertandingan keempat mereka dengan rekor 3 menang, 1 seri, dan 1 kalah sejak memasuki kompetisi ini. Sementara Oxford United saat ini memiliki rekor tanpa kemenangan dengan 2 poin setelah lima pertandingan.

Leicester City harus menyesuaikan taktik mereka tanpa Aaron Ramsey yang terkena kartu merah, sedangkan Oxford United berhasil memaksimalkan kesempatan dengan gol cepat dan bola liar yang berbuah gol bunuh diri lawan.

Secara keseluruhan, pertandingan ini memperlihatkan semangat kompetitif dan impresi bahwa Championship musim ini akan menjadi sangat kompetitif, terutama dengan adanya tim-tim mantan klub Liga Premier Inggris seperti Leicester City yang berusaha kembali ke posisi teratas.