Momen Spiritual Tahun Baru Islam: Doa Minum Susu Putih 1 Muharram Viral di Media Sosial

Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H yang jatuh pada 27 Juni 2025, masyarakat Muslim di Indonesia kembali memeriahkan malam 1 Muharram dengan tradisi unik dan penuh makna: minum susu putih sambil membaca doa tertentu. Tradisi ini menjadi trending topic di media sosial dan banyak dibincangkan sebagai bagian dari amalan spiritual menyambut tahun baru Hijriah.

Menurut berbagai sumber terpercaya, tradisi minum susu putih pada malam 1 Muharram ini dilakukan mulai setelah waktu Maghrib hingga menjelang Subuh. Susu yang diminum biasanya berupa susu putih hangat, dan sebelum meminumnya, umat Islam dianjurkan membaca doa khusus untuk memohon keberkahan dan tambahan rezeki di tahun baru.

Bacaan doa yang populer dalam tradisi ini adalah:

اللهم بارك لنا فيه وزدنا منه
Allahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya.”

Beberapa varian bacaan juga ditemukan, seperti اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ yang artinya: “Ya Allah, berkahilah apa yang telah Engkau rezekikan kepada kami, dan tambahkanlah rezeki kepada kami darinya.”

Kebiasaan ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan mengandung makna spiritual yang mendalam. Dengan meminum susu putih serta membaca doa, umat Muslim berharap agar tahun yang akan datang dipenuhi keberkahan, kebaikan, dan semangat untuk meningkatkan amal saleh. Tradisi ini juga dianjurkan untuk dilakukan bersama keluarga, murid, atau santri agar keberkahan menjadi lebih luas dirasakan oleh banyak orang.

Menurut laman NU dan berbagai sumber keislaman terpercaya, amalan ini juga pernah dilakukan oleh ulama besar seperti Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki kepada para santrinya. Tujuannya adalah sebagai bentuk tafa’ul, yakni berharap kebaikan dan keberkahan di tahun baru Islam.

Perayaan 1 Muharram ini menegaskan kembali semangat integrasi budaya dan spiritual dalam kehidupan umat Islam di Indonesia, sekaligus menjadi momen untuk mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.