Mengenang Karlinah Umar Wirahadikusumah: Istri Wakil Presiden Ke-4 RI yang Berjiwa Sosial Tinggi

Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri dari Wakil Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Umar Wirahadikusumah, meninggal dunia pada Senin, 6 Oktober 2025, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan medis.

Lahir di Bandung pada 30 Juli 1930 dengan nama Karlinah Djaja Atmadja, beliau tidak hanya dikenal sebagai pendamping suaminya selama masa jabatan Wakil Presiden RI 1983-1988 di era Orde Baru, tetapi juga seorang aktivis sosial yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat.

Perjalanan hidup Karlinah berawal dari pertemuannya dengan Umar Wirahadikusumah pada akhir 1956. Sang kolonel yang saat itu menjabat sebagai Komandan Resimen X Divisi Siliwangi, mengunjungi kediaman Karlinah di Bandung dan menyatakan niatnya melamar pada Desember 1956. Mereka menikah pada 2 Februari 1957 dan menjalani hidup bersama penuh dedikasi sosial dan pelayanan publik.

Karlinah dikenal luas atas kiprahnya dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk proyek-proyek wakaf dan pendirian masjid seperti Masjid Bani Umar. Kiprah sosialnya tetap aktif bahkan setelah suaminya kembali menjadi warga sipil pasca masa jabatan sebagai Wakil Presiden.

Suami Karlinah, Umar Wirahadikusumah, adalah tokoh militer terkemuka yang pernah menjabat sebagai Panglima Kodam V Jaya, Panglima Kostrad kedua setelah Jenderal Soeharto, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, dan Wakil Presiden RI. Masa jabatannya penuh sejarah, terutama perannya dalam upaya menumpas Gerakan 30 September 1965 serta membubarkan Partai Komunis Indonesia, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia modern.

Jenazah Karlinah disemayamkan di rumah duka di Jalan Teuku Umar Nomor 61, Jakarta, dan direncanakan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Senin siang, 6 Oktober 2025. Organisasi istri prajurit TNI, Dharma Pertiwi, mengirimkan doa dan harapan agar amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.

Kepergian Karlinah Umar Wirahadikusumah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa yang mengenal beliau sebagai sosok wanita berjiwa sosial tinggi dengan pengabdian tanpa batas bagi kemajuan masyarakat dan negara.