Legenda Musik Pop Connie Francis Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Pelantun lagu klasik pop seperti "Pretty Little Baby" dan "Who's Sorry Now?", Connie Francis, telah meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar duka ini diumumkan lewat pernyataan resmi oleh Ron Roberts, pengelola hak cipta, royalti, sekaligus teman dekat Francis, pada media sosial, Kamis (17/7/2025)[1][2].
"Dengan perasaan berat dan sangat sedih, saya mengabarkan kabar duka atas meninggalnya teman saya, Connie Francis, tadi malam," tulis Roberts dalam unggahannya. "Saya yakin Connie akan menyetujui bahwa para penggemarnya adalah yang pertama mengetahui kabar sedih ini."[1][2]
Connie Francis, lahir tahun 1937 di New Jersey, Amerika Serikat, adalah salah satu bintang pop paling berpengaruh pada era 1950-an dan 1960-an. Ia menandatangani kontrak rekaman bersama MGM Records di usia 17 tahun dan mulai mencatatkan namanya di tangga lagu pada tahun 1957[2]. Lagu legendarisnya, "Who's Sorry Now?" yang dirilis tahun 1957, menandai awal kesuksesannya yang melesat di industri musik dunia.
Selama karirnya, Francis mencetak lebih dari 200 juta penjualan rekaman di seluruh dunia dan menempatkan lebih dari 15 lagu di 20 besar Billboard[1]. Lagu-lagu hits seperti "Everybody’s Somebody's Fool", "People" (cover dari Barbara Streisand), "Together", serta "Don't Break the Heart that Loves You" menjadi tema yang akrab di telinga pendengar lintas generasi. Dua lagu terakhir bahkan memuncaki tangga lagu Easy Listening di Amerika Serikat[1].
Tak hanya dikenal sebagai penyanyi, Francis juga membintangi beberapa film, di antaranya "Where the Boys Are" dan "Follow the Boys". Popularitasnya menembus dunia hiburan di luar musik, menjadikannya bintang pop serba bisa pada zamannya[2].
Di era modern, salah satu lagunya, "Pretty Little Baby", kembali viral di platform TikTok—lagu yang direkam pada 1962 ini digunakan di lebih dari 17 juta video dengan total penayangan lebih dari 27 miliar di aplikasi tersebut, membuktikan daya tarik musik Francis tetap relevan hingga saat ini[1]. "Saya takjub dan sangat senang melihat lagu saya dari 1962 ini kembali booming di seluruh dunia," kata Francis saat lagunya mendadak populer di TikTok beberapa waktu lalu[1].
Aktivitas Francis mulai berkurang di media publik beberapa tahun terakhir, namun penggemar tetap mengingatnya sebagai salah satu artis dengan suara paling ikonis dalam musik pop klasik. Banyak komentar di jejaring sosial dan halaman obituari memuji kebaikan hati, bakat bernyanyi, dan keberaniannya menghadapi pasang surut kehidupan[3].
Rencana pemakaman dan penghormatan terakhir untuk Connie Francis belum diumumkan secara resmi. Dunia musik kehilangan salah satu legenda sekaligus inspirasi bagi generasi muda yang kini kembali menikmati magnum opus Francis lewat aransemen modern maupun memori klasik musik pop[1][2].