Isu Hangat Pergantian Kapolri: Klarifikasi Istana dan DPR Serta Kandidat yang Muncul

Isu pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah menjadi pembicaraan hangat di publik Indonesia, terutama sejak dampak dari unjuk rasa besar pada akhir Agustus 2025 yang menimbulkan kontroversi dan kemarahan masyarakat.

Berbagai sumber media nasional menyebut pemerintah tengah mempertimbangkan pergantian Kapolri menjelang akhir tahun 2025 sebagai bagian dari upaya regenerasi tubuh Polri dan menindaklanjuti aspirasi massa dari demo yang berlangsung pada 30 Agustus 2025.

Kepala kepolisian saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menghadapi tekanan publik karena sejumlah insiden kekerasan oknum polisi, termasuk kasus tragis kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang ditabrak kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025 di Jakarta Pusat. Kasus ini memperparah persepsi masyarakat terhadap penegakan hukum yang dianggap tidak adil dan berat sebelah.

Di tengah situasi tersebut, pada pekan ini muncul kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirim surat kepada DPR RI terkait pergantian Kapolri, dan sejumlah nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) mulai muncul sebagai kandidat kuat pengganti, menimbulkan spekulasi di kalangan media dan publik.

Namun, klarifikasi resmi dari pemerintah menegaskan bahwa isu tersebut belum benar. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada Surat Perintah Presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR terkait pergantian Kapolri. Pernyataan ini sekaligus membantah rumor yang beredar bahwa presiden sudah menetapkan calon baru.

Meski begitu, isu pergantian Kapolri masih menjadi perhatian dan diprediksi ada pengumuman resmi dari Istana di waktu dekat. Publik dan kalangan pengamat menunggu dengan seksama langkah-langkah lanjutan pemerintah terkait reformasi institusi kepolisian dan penegakan hukum yang lebih berkualitas.

Dengan situasi politik dan sosial yang dinamis, peran Kapolri sangat krusial dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian. Perhatian masyarakat tetap tertuju pada proses regenerasi dan komitmen reformasi yang sejauh mana akan diwujudkan oleh pemerintah ke depan.