
Gempa Dahsyat Magnitudo 8,7 Guncang Rusia Picu Peringatan Tsunami di Asia Pasifik
Pada Rabu pagi, 30 Juli 2025 pukul 06.24 WIB, gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah timur Rusia tepatnya di Semenanjung Kamchatka. Episenter gempa berada sekitar 125 km di tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota pesisir dengan populasi sekitar 165.000 jiwa, di kedalaman 19,3 km.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa ini sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir, menyebabkan kerusakan ringan seperti sebuah taman kanak-kanak yang mengalami kerusakan, namun belum ada laporan korban jiwa.
Gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka dengan mekanisme fault thrust. Karena posisinya yang berada di Cincin Api Pasifik, kawasan ini memang rentan terhadap gempa dan letusan gunung berapi.
Akibat gempa dahsyat tersebut, gelombang tsunami setinggi 4 meter dipicu, yang memicu peringatan tsunami tidak hanya di Rusia tetapi juga di beberapa negara kawasan Samudra Pasifik seperti Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Hawaii, dan bahkan beberapa wilayah di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Sulawesi Utara.
BMKG Indonesia telah mengeluarkan peringatan dini tsunami, memperkirakan gelombang tsunami berpotensi mencapai wilayah Indonesia pada siang hingga sore hari tanggal 30 Juli 2025. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari petugas terkait.
Gelombang tsunami akibat gempa di Rusia ini menjadi perhatian utama di kawasan Asia Pasifik mengingat kekuatan gempa yang luar biasa besar serta potensi dampaknya terhadap wilayah pesisir di beberapa negara.
Tags:
Sources:
news.detik.com
www.cnbcindonesia.com
www.youtube.com
www.bmkg.go.id
polkam.go.id