FC Utrecht Mengalahkan Ajax 2-1 dalam Pertandingan Eredivisie 2025/2026 yang Ketat

Pada Minggu, 9 November 2025, FC Utrecht berhasil menaklukkan Ajax dengan skor tipis 2-1 dalam laga Eredivisie yang berlangsung di Stadion Galgenwaard, Utrecht. Kemenangan ini menandai kekalahan kedua Ajax di liga musim ini serta kemenangan ketiga berturut-turut Utrecht atas Ajax di kandang sendiri.

Ajax memasuki pertandingan dengan harapan tinggi, meskipun mengalami pergantian pelatih interim, di mana Fred Grim mengambil alih dari John Heitinga yang sedang menjalani skorsing. Formasi awal memperlihatkan kesempatan bagi Ajax melalui pemain seperti Mika Godts, yang juga mencetak gol indah dari jarak jauh pada menit ke-56, membangkitkan harapan untuk menyamakan kedudukan setelah Utrecht memimpin 2-0.

Namun, Utrecht menunjukkan dominasi terutama dari situasi bola mati. Gol pertama mereka berasal dari tendangan sudut di masa tambahan babak pertama oleh Didden pada menit ke-45+1. Kemudian, mantan striker Ajax, Sébastien Haller, menambah keunggulan Utrecht pada menit ke-54 melalui gol dari set piece, menciptakan tantangan besar bagi Ajax.

Ajax berusaha keras untuk membalas, tetapi peluang yang diciptakan tidak cukup untuk memecah kebuntuan lebih jauh. Gol dari Godts sempat memberikan harapan, namun penyelamatan kunci dari penjaga gawang Utrecht, Vasilis Barkas, dan kegagalan pemain depan Ajax pada akhirnya memastikan kemenangan Utrecht tetap bertahan.

Secara statistik, Utrecht menguasai 31% ball possession namun lebih efektif dengan 13 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran, dibandingkan Ajax dengan 69% penguasaan bola namun sembilan tembakan dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Kedua tim bermain tanpa kartu merah, dan hanya Ajax yang menerima satu kartu kuning.

Kemenangan ini memperkecil jarak poin Utrecht dengan Ajax menjadi hanya satu poin di klasemen liga, mencerminkan persaingan yang semakin ketat di Eredivisie musim ini. FC Utrecht berhasil memanfaatkan momentum dan pertahanan solid, sementara Ajax masih perlu mengevaluasi strategi terutama dalam situasi bola mati dan finalisasi peluang.

Dengan hasil ini, para pendukung FC Utrecht memiliki alasan untuk optimis, sementara Ajax berharap untuk bangkit dalam pertandingan berikutnya demi mengejar gelar liga musim ini.