
Banjir di Kendari: Luapan Kali Wanggu Menghantam Ratusan Rumah Tangga
Belum lama ini, Kota Kendari di Sulawesi Tenggara dilanda banjir parah yang disebabkan oleh meluapnya Kali Wanggu. Bencana ini terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan intensitas tinggi sejak Sabtu, 28 Juni 2025. Banjir ini menyebabkan puluhan rumah di wilayah Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, terendam air.
Menurut data dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, jumlah korban banjir mencapai lebih dari 400 jiwa per Sabtu, dengan 103 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Hingga Minggu, jumlah KK yang terkena dampak meningkat menjadi 172 KK, dengan total korban jiwa masih dalam proses penghitungan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Cornelius Padang, menyatakan bahwa Kali Wanggu menjadi titik terparah banjir di kota tersebut. Banjir ini juga diperburuk oleh pendangkalan di Kali Wanggu dan beberapa pintu air yang tidak berfungsi.
Untuk mengatasi krisis ini, Pemerintah Kota Kendari telah mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir. Selain itu, bantuan lain seperti kebutuhan pokok juga telah didistribusikan ke daerah-daerah terdampak.
Banjir ini merupakan salah satu yang terbesar dalam lima tahun terakhir di Kendari, dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa di beberapa lokasi.
ASR juga telah berkomitmen untuk membantu pembangunan tanggul di daerah tersebut sebagai upaya pencegahan bencana di masa mendatang.
Proses evakuasi dan bantuan terus berlangsung untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Tags:
Sources:
foto.bisnis.com
sultra.tribunnews.com
sultra.antaranews.com
sultra.tribunnews.com
rri.co.id