
Amerika Serang Iran: Serangan Terhadap Fasilitas Nuklir Iran Memicu Gelombang Reaksi Dunia
Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan terhadap tiga lokasi fasilitas nuklir di Iran pada Minggu, 22 Juni 2025. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa serangan tersebut sangat sukses dan menyasar fasilitas nuklir di Natanz, Isfahan, dan Fordow[1][2]. Serangan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk melumpuhkan program nuklir Iran.
Reaksi dunia terhadap serangan ini berkembang perlahan. Pemimpin dunia seperti Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengekspresikan kekhawatiran bahwa serangan ini akan memicu eskalasi konflik yang berbahaya di wilayah yang sudah tidak stabil[1]. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji tindakan AS, mengatakan bahwa serangan ini akan mengubah sejarah[1].
Menanggapi serangan tersebut, Iran langsung membalas dengan menembakkan sekitar 20 rudal ke Israel, menyasar daerah tengah dan utara negara tersebut. Militer Israel mengkonfirmasi adanya serangan ini, dengan beberapa lokasi di Haifa dan daerah lainnya yang terkena dampak[3].
Perkembangan ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah dan memicu kekhawatiran akan dampak lebih lanjut bagi keamanan regional dan global.
Tags:
Sources:
international.sindonews.com
www.kompas.id
international.sindonews.com
kupang.tribunnews.com
news.detik.com