Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Gempa Kecil Guncang Bandung Barat
Science
โ€ข3 min readโ€ขby Fresh Feeds AI

Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Gempa Kecil Guncang Bandung Barat

Sesar Lembang di Bandung Barat menunjukkan peningkatan aktivitas gempa kecil sepanjang Juli-Agustus 2025. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan memperkuat mitigasi bencana.

Aktivitas sesar Lembang menunjukkan peningkatan signifikan dengan terjadinya serangkaian gempa bumi kecil di wilayah Bandung Barat dan sekitarnya sepanjang Juli hingga Agustus 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terkini dengan magnitude 1,7 pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 12.28 WIB yang berpusat 3 km barat laut Kabupaten Bandung Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa-gempa kecil tersebut berasal dari segmen barat Sesar Lembang dan menunjukkan pola aktivitas seismik yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data sejak 2010-2025 memperlihatkan setidaknya 18 kejadian gempa terkait Sesar Lembang, dengan lima di antaranya terjadi hanya dalam dua bulan terakhir, terutama sepanjang Juli dan Agustus 2025.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, menegaskan peningkatan aktivitas ini mulai tampak sejak 24 Juli 2025, mencatat beberapa gempa kecil bermagnitudo antara 1,7 hingga 2,3 selama periode ini. Meski magnitudo gempa relatif kecil, kedalaman hiposenternya yang dangkal dan kondisi tanah yang lunak di wilayah tersebut meningkatkan risiko kerusakan, terutama pada bangunan dengan struktur lemah.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, menekankan pentingnya memperkuat mitigasi bencana dan kesiapan menghadapi potensi gempa susulan. Penyelidik Bumi dari Badan Geologi, Supartoyo, menilai serangkaian gempa ini sebagai fase pelepasan energi yang perlahan, yang jika dibandingkan dengan gempa besar tiba-tiba seperti di Cianjur sebelumnya, merupakan hal yang relatif positif.

Hingga pelaporan terakhir, masyarakat di Kabupaten Bandung Barat merasakan getaran ringan dengan intensitas II MMI, tidak ada kerusakan struktur bangunan yang dilaporkan. Pemerintah dan BMKG tetap melakukan pemantauan ketat untuk mendeteksi perkembangan aktivitas sesar tersebut.

Dengan kondisi geografis yang rawan gempa, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi, terutama di kawasan yang dilalui oleh sesar aktif seperti Sesar Lembang.

Tags:

#Sesar Lembang#Gempa Bumi#BMKG#Bandung Barat#Mitigasi Bencana

Sources:

www.tempo.co

www.tempo.co

www.detik.com

www.detik.com

www.cnnindonesia.com

www.cnnindonesia.com

www.detik.com

www.detik.com

www.youtube.com

www.youtube.com